Arsip

Posts Tagged ‘bonek’

100 Orang Paling Berpengaruh Di Dunia

Berikut nama 100 orang paling berpengaruh di dunia sejak dulu hingga sekarang:

Peringkat Nama Pengaruh
1 Nabi Muhammad Penyebar agama Islam, penguasa Arabia.
2 Isaac Newton Fisikawan, pencetus Teori Gravitasi umum, Hukum gerak
3 Yesus / Nabi Isa Isa Al Masih Kristen
4 Siddhartha Gautama (Buddha) Pendiri agama Buddha
5 Kong Hu Cu Pendiri agama Kong Hu Cu
6 Santo Paulus Penyebar ajaran Kristen
7 Ts’ai Lun Penemu kertas
8 Johann Gutenberg Mengembangkan mesin cetak, mencetak Alkitab
9 Christopher Columbus Penjelajah, memimpin orang-orang Eropa ke Amerika
10 Albert Einstein Fisikawan, penemu Teori Relativitas
11 Louis Pasteur Ilmuwan, penemu Pasteurisasi
12 Galileo Galilei Astronom, secara akurat mengemukakan teori Heliosentris
13 Aristoteles Filsuf Yunani yang berpengaruh
14 Euclides Matematikawan, membuktikan tentang Geometri
15 Nabi Musa Nabi terbesar Yahudi
16 Charles Robert Darwin Biologis, mendeskripsikan teori Evolusi
17 Kaisar Qin Shi Huang-Di Kaisar Tiongkok
18 Augustus Caesar (Kaisar Agustus) Kaisar pertama Kekaisaran Romawi
19 Nicolaus Copernicus Astronom, salah satu tokoh Teori Heliosentris
20 Antoine Laurent Lavoisier Bapak Kimia modern, Filsuf dan Ekonom
21 Constantine yang Agung Kaisar Romawi yang menjadikan agama Kristen sebagai agama resmi negara
22 James Watt Mengembangkan Mesin uap
23 Michael Faraday Fisikawan, Kimiawan, menemukan Induksi Elektromagnetik
24 James Clerk Maxwell Fisikawan, penemu Spektrum Elektromagnetik
25 Martin Luther Pendiri agama Protestan dan aliran Lutheran
26 George Washington Presiden pertama Amerika Serikat
27 Karl Heinrich Marx Bapak Komunisme
28 Orville Wright dan Wilbur Wright Penemu Pesawat terbang
29 Genghis Khan Penakluk dari bangsa Mongol
30 Adam Smith Ekonom, pelopor Kapitalisme
31 Edward de Vere, 17th Earl of Oxford Kemungkinan menulis karya yang berkaitan dengan William Shakespeare
32 John Dalton Kimiawan, Fisikawan, penemu Teori Atom, Hukum Tekanan Parsial (Hukum Dalton)
33 Alexander yang Agung Penakluk dari Makedonia
34 Kaisar Napoleon Bonaparte Penakluk dari bangsa Perancis
35 Thomas Alva Edison Penemu bola lampu dan Fonograf, dll.
36 Antony van Leeuwenhoek Ahli Mikroskop, mempelajari kehidupan mikroskopis
37 William Thomas Green Morton Pelopor Anestesiologi
38 Guglielmo Marconi Penemu Radio
39 Adolf Hitler Penakluk, memimpin Blok Poros dalam Perang Dunia II
40 Plato Filsuf Yunani
41 Oliver Cromwell Politikus Inggris dan pemimpin militer
42 Alexander Graham Bell Salah seorang penemu Telepon
43 Alexander Fleming Penemu Penisilin, memajukan BakteriologiImunologi dan Kemoterapi
44 John Locke Filsuf dan Teolog liberal
45 Ludwig van Beethoven Komponis musik klasik
46 Werner Karl Heisenberg Pencetus Prinsip Ketidakpastian
47 Louis-Jacques-Mandé Daguerre Penemu/pelopor Fotografi
48 Simon Bolivar Pahlawan nasional dari VenezuelaKolombiaEkuadorPeru, dan Bolivia
49 René Descartes Filsuf Rasionalis dan matematikawan
50 Umar bin al-Khattab Khalifah Ar-Rasyidin kedua, memperluas Daulah Khilafah Islamiyah.
51 Paus Urbanus II Penyeru Perang Salib
52 Michelangelo Buonarroti Pelukis, pematung, arsitek
53 Asoka Raja India yang masuk dan mengembangkan agama Buddha
54 Santo Augustinus Teolog Kristen awal
55 William Harvey Penemu sirkulasi darah
56 Ernest Rutherford, 1st Baron Rutherford of Nelson Fisikawan
57 John Calvin Tokoh Reformasi Gereja, pendiri Calvinisme
58 Gregor Johann Mendel Penemu teori genetika
59 Max Karl Ernst Ludwig Planck Fisikawan, mengemukakan Termodinamika
60 Joseph Lister, 1st Baron Lister Pelaku penemuan Antiseptik yang secara besar mengurangi kematian akibat pembedahan
61 Nikolaus August Otto Penemu mesin pembakaran 4 tak
62 Francisco Pizarro Penakluk dari bangsa Spanyol yang menaklukkan Kerajaan Inka di Amerika Selatan
63 Hernando Cortes Penakluk dari bangsa Spanyol yang menaklukkan Meksiko
64 Thomas Jefferson Presiden ketiga AS
65 Ratu Isabella I Penguasa Spanyol, penyokong Cristopher Colombus
66 Joseph Stalin (Joseph Vissarionovich Dzugashvili Tokoh revolusioner dan penguasa Uni Soviet
67 Julius Caesar Penguasa Roma
68 Raja William I sang Penakluk Meletakkan pembangunan Inggris modern
69 Sigmund Freud Pendiri sekolah Freud untuk psikologi, ahli psikoanalisis
70 Edward Jenner Penemu vaksin cacar
71 Wilhelm Conrad Roentgen Penemu sinar X
72 Johann Sebastian Bach Komponis
73 Lao Tzu Pendiri Taoisme
74 Voltaire Penulis dan filsuf
75 Johannes Kepler Astronom penemu Hukum Kepler tentang pergerakan planet
76 Enrico Fermi Salah satu tokoh abad atom, Bapak Bom Atom
77 Leonhard Euler Fisikawan, matematikawan penemu Kalkulus Diferensial dan Integral serta Aljabar
78 Jean-Jacques Rousseau Filsuf dan pengarang Prancis
79 Niccolò Machiavelli Penulis Sang Pangeran (risalat politik yang berpengaruh)
80 Thomas Robert Malthus Ekonom penulis Esai Prinsip Populasi dalam Pengaruhnya pada Kemajuan Masa Depan pada Masyarakat
81 John Fitzgerald Kennedy Presiden AS yang mendirikan “Program Luar Angkasa Apollo”
82 Gregory Goodwin Pincus Endokrinolog, menemukan pil KB
83 Mani (en) Nabi Iran abad ke-3, Pendiri Manicheanisme
84 Vladimir Ilyich Lenin (Vladimir Ilyich Ulyanov) Tokoh revolusioner dan pemimpin Rusia
85 Kaisar Sui Wen Menyatukan Tiongkok, pendiri Dinasti Sui
86 Vasco da Gama Navigator, penemu rute pelayaran Eropa ke India
87 Raja Cyrus yang Agung Pendiri kekaisaran Persia
88 Tsar Peter yang Agung Mendekatkan Rusia kepada Eropa
89 Mao Zedong (Mao Tse-tung) Bapak Maoisme, komunisme Tiongkok
90 Sir Francis Bacon Filsuf, menggambarkan secara induktif metode ilmiah
91 Henry Ford Pembuat mobil model T
92 Meng Tse Filsuf, pendiri sekolah Konfusianisme
93 Zarathustra (Zoroaster) Pendiri Zoroastrianisme
94 Ratu Elizabeth I Ratu Inggris, memperbaiki Gereja Inggris setelah Ratu Mary
95 Mikhail Sergeyevich Gorbachev Perdana Menteri Rusia yang mengakhiri Komunisme di Uni Soviet dan Eropa Timur
96 Raja Menes Menyatukan Mesir Hulu dan Hilir
97 Kaisar Charlemagne Kaisar Romawi Suci
98 Homer Penyair epik
99 Kaisar Yustinianus I Kaisar Romawi Timur, menaklukkan kembali sebagian Kekaisaran Romawi Barat
100 Mahavira Pendiri Jainisme

 

Isi Konferensi Pers Bonek

Isi Konferensi Pers – Bonek Menanggapi Terjadinya Bentrok Dengan Aremania ( 10 Maret 2013 ) | Share/Bagikan/Sebarkan!


Bonek sudah berkali-kali berusaha mendinginkan suasana dan menjalin damai dengan Aremania

1. Bonek pernah menerima Aremania di tambaksari tahun 1997

2. Bonek bs berdamai dgn siapa saja, hal ini dibuktikan berdamainya bonek dgn rival tradisionalnya. Seperti Medan, Bandung, Semarang, Makassar, dan terakhir Solo.

3. Aksi bagi bunga kpd plat N membalas aksi sweeping plat L di Malang, namun setiap Persebaya main d Malang sll ada Bonek yg dipukuli. Dan di Sweeping. Ini memunculkan dendam terus-menerus. Terakhir kejadian saat Persema vs Persebaya di Gajayana 06 Maret 2013.

Sehari sblm tur Aremania ke Gresik. Hal ini memicu reaksi dr sbgian Bonek menghadang rombongan Aremania di daerah wage. Rupanya Aremania sdh bersiap, hal ini dibuktikan dgn fakta dilapangan membawa senjata tajam. Hal yg patut disayangkan mengingat menurut pengakuan Aremania bhw setiap mobil mereka ada anggota polisi n dlm kawalan polisi.

Dalam kejadian kemarin terungkap fakta-fakta sebagai berikut :

1. Kesepakatan bersama tdk melintasi wilayah masing2 secara atraktif

2. Polisi memfasilitasi pelanggaran kesepakatan bersama

3. Polisi tdk mensweeping sajam yg dibawa Aremania saat keberangkatan dan harus menunggu amuk massa terlebih dahulu.

Pemukulan bonek di Gajayana dan tewasnya arek Gresik itu juga yg memicu kerasnya reaksi bonek yg berujung bentrok dgn aparat kepolisian.

Dalam kesempatan ini bonek menyatakan sikap :

1. Menuntut KEPOLISIAN bertindak tegas mengusut pelaku pengeroyokan saudara Erik Setiawan

2. Mendesak KEPOLISIAN menindak anggotanya yg lalai dalam mensweeping sajam.

3. Menuntut KEPOLISIAN mengusut kematian Bonek di Lamongan 10 Maret 2012

4. Mengutuk keras tindakan Aremania yg melakukan penyerangan pd warga di sepanjang jalur tol.

5. Berduka cita pada korban meninggal di Gresik karena kebrutalan Aremania

6. Menuntut KEPOLISIAN agr mengusut pembunuhan warga Gresik oleh Aremania dan kebrutalan Aremania sepanjang perjalanan yang membuat warga marah

7. Mengutuk keras tndakan KEPOLISIAN dlm melakukan pengamanan tnp disertai tindakan persuasif n antisipatif ats kebrutalan Aremania

8. Meminta KEPOLISIAN agar mngusut tindakan sweeping dan pengeroyokan pd Bonek disekitaran Gajayana n MOG sehari sblm away Aremania

Kronologi Kisah Pilu Bonek Gresik yang Tewas Dikeroyok Aremania

Maret 8, 2013 2 komentar

Kronologi Kisah Pilu BonekGresik yang Tewas Dikeroyok Aremania. Kisah pilu dan tragis kembali mewarnai atmosfir sepak bola indonesia. Amuk massa yang tidak terkendali telah membuat satu nyawa suporter Gresik melayang. Keluarga yang ditinggalkan dirundung kepedihan yang mendalam.

Isak tangis keluarga dan kerabat pecah terdengar di UGD RS Ibu Sina. Setelah salah satu perawat menyatakan M. Erik Setiawan (17) telah meninggal dunia. Pranata salah satu teman Erik menceritakan kronologi kejadian. Awalnya mereka berangkat dari Wringinanom sekitar 14.00 WIB bersama 7 orang lainnya dengan menggunakan 4 sepeda motor.

Pranata sebenarnya sudah mempunyai firasat yang tidak enak saat melintas di sekitar kawasan terminal Bunder. “Saya sempat punya firasat, yakni tibatiba rantai sepeda motor saya loss, namun saya dan teman-teman tetap bertekad untuk datang ke stadion,” katanya Pada saat mereka melintas di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, tepatnya depan Gedung Pertanian Kab. Gresik.

Tiba-tiba rombongan Aremania turun dari truk dan menghentikan motor mereka. Tanpa banyak bicara, rombongan Aremania kemudian menyerang mereka dengan menggunakan pipa paralon yang terbuat dari besi. Mengalami serangan yang tiba-tiba tersebut, mereka berusaha melarikan diri, namun nahas bagi Erik, dia yang tertinggal dibelakang bersama 3 teman lainnya menjadi bulan-bulanan suporter Singo edan tersebut.

“Awalnya hanya ada 1 truk yang menyerang kami, kami lari namun ada di depan sudah ada 2 truk yang menghadang kami,” ujar Pranata kepada Radar Gresik Dengan kondisi yang cukup parah, lanjut dia, saya tetap berusaha berlari sambil mencari pertolongan.

Ayah korban, Suwoto (38) terlihat lebih tegar mengahadapi musibah yang menimpa anaknya. Dia mengatakan sebelumnya tidak ada firasat apa-apa, karena memang Erik adalah orang yang humoris dan ceria. Bahkan sudah beberapa minggu Erik jarang keluar rumah. “Saya tidak ada firasat apa-apa, bahkan sudah beberapa minggu ini dia jarang keluar rumah,” ujarnya Suwoto juga menceritakan, dirinya baru 2 minggu yang lalu mengantarkan Erik untuk mengurus KTP, karena memang usia Erik yang sudah cukup umur.

peristiwa meninggalnya suporter akibat bentrok seolah menjadi lagu lama yang sumbang namun terus terdengar. Upaya pembinaan suporter terasa masih jauh dari harapan. Menjadi pekerjaan seluruh elemen sepak bola tanah air dan masyarakat, agar sepakbola menghadirkan kebahagiaan dan jiwa sportifitas.

Suporter Berkaos Bonek Tewas Dihajar Aremania di Gresik

Suporter Berkaos Bonek Tewas Dihajar Aremania di Gresik. Kesalahpahaman antar suporter kembali menelan korban tewas. Kali ini suporter yang hendak menonton Persegres Vs Arema menjadi korban pengeroyokan Aremania. Kejadian pengeroyokan bermula ketika korban M Erik Setiawan beserta 7 orang rekannya, termasuk korban Erik dan Andri hendak menonton pertandingan antara Persegres melawan Arema Indonesia.

Kejadian tersebut berawal saat Andre dan Erik menggunakan kostum Bonek. Mereka hendak menyaksikan pertandingan sepak bola antara Persegres melawan Arema di GOR Tri Darma PT Petrokimia Gresik. Tiba-tiba saat melintas di pintu gerbang Perumahan Alam Bukit Raya (ABR) Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, bertemu rombongan suporter Arema yang langsung menghajar Andre dan Erik hingga babak belur.

Setelah menjalani perawatan insentif di RSUD Ibnu Sina, M Erik Setiawan (17) Bonek asal Desa Kepuh Klagen Kecamatan Wringinanom. akhirnya menghembuskan nafas terakhir karena pendarahan parah pada kepala bagian belakangnya setelah dihajar oleh rombongan Aremania ketika hendak menonton pertandingan Persegres lawan Arema Indonesia di Stadion Petrokimia Gresik, Kamis (7/3).

Kepolisian Sektor (Polsek) Kebomas, menjelaskan bahwa tawuran antarsuporter tersebut merupakan salah sasaran. “Sebenarnya suporter yang dikeroyok tersebur akibat salah sasaran, sebab suporter tersebut akan menonton pertandingan Persegres vs Arema hanya saja ia berkostum bonek,” kata Kompol Yulianto kepada media saat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ibnu Sina, Jl Dr Wahidin Sudirohusodo.

Tidak hanya itu, ada 3 korban lainnya yang mengalami pendarahan di bagian kepalanya akibat ulah anarkis dari Aremania. Mereka yang jadi korban yakni Andri Subagio (17), Erik Pranata (17) keduanya pemuda Desa Kepuh Klagen Kecamatan Wringin Anom. Sedangkan, satu korban lainnya adalah Supriyanto (22) warga Desa Bareng Kecamatan Benjeng.

Pengakuan Erik Pranata, saat itu Aremania mulai mencegat mereka di tengah jalan. Karena merasa kalah jumlah, Erik dan teman-temannya akhirnya berhenti juga. Namun, kesempatan itu dimanfaatkan oleh para Aremania itu untuk mengeroyok Erik dan teman-temannya.  Dengan menggunakan berbagai benda keras, mulai pentungan hingga batu, mereka menghajar Erik. 5 orang teman Erik Pranata berhasil kabur menyelamatkan diri. Sedangkan, Erik Pranata, M Erik Setiawan, dan Andri Subagio tidak sempat menyelamatkan diri.

Kejadian ini tentu mencoreng sportivitas olah raga khususnya sepak bola. Sebab kerusuhan antar suporter seringkali memicu kekerasan yang berujung kematian. Harus ada sebuah treatment khusus agar sportivitas suporter terjaga dari nilai-nilai negatif

Polisi Bubarkan Bonek Dengan Gas Air Mata

Ratusan personel gabungan Sabhara Polrstabes Surabaya dan Brimob Polda Jatim diterjunkan di sepanjang Jalan Tol terutama di KM 7 dan KM 6 dari Perak-Waru.

Tindakan tegas juga dilakukan petugas untuk membubarkan ratusan warga yang bersiaga di sepanjang KM 6-7 kawasan Sukomanunggal. Tindakan tegas itu, penembakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan massa.

Kapolretabes Surabaya, Kombes Pol Tri Mariyanto kepada detiksurabaya.com mengatakan, pihaknya sudah menurunkan ratusan personel gabungan dari Polrestabes Surabaya dan pasukan Brimob Polda Jatim.

“Kurang lebih ada 400 personel gabungan lebih yang kita terjunkan untuk melakukan penyisiran dan menghalau massa yang bersiaga dengan membawa batu dan balok kayu di pinggir Jalan Tol,” katanya saat dihubungi detiksurabaya.com, Kamis (7/3/2013).

Tri menegaskan, dirinya memerintahkan kepada personel gabungan untuk menindak tegas massa yang melakukan tindak kriminal terhadap pengguna jalan tol. “Kalau sudah melakukan perampasan dompet dan tas segala macam milik pengguna kendaraan di jalan tol kan sudah keterlaluan,” ungkapnya.

Selain itu, kata Tri, dalam aksi massa yang bersiaga di pinggir tol untuk balas dendam terhadap rombongan suporter Aremania menyebutkan sejak sore hari hingga malam ini ada dua bus umum yang kacanya pecah akibat dilempar batu.

“Bus itu awalnya diduga ditumpangi suporter Arema dan massa juga sempat menghentikan dan mensweeping. Tapi itu sore tadi,” ujarnya.

Tri menegaskan, saat ini kondisi Jalan Tol dari Perak mengarah ke Waru sudah kondusif meski masih ada antrean kendaraan akibat volume. “Petugas akan tetap kita siagakan disana untuk mengantisipasi aksi massa yang melakukan pelemparan batu terhadap rombongan bus Aremania,” pungkasnya.

Ketika ditanya, apakah ada penembakan gas air mata untuk membubarkan massa di sepanjang jalan tol di kawasan Sukomanunggal? Tri membenarkan kejadina tersebut. “Memang ada, karena massa yang berusaha dihalau tetap bertahan, makanya kita tembak gas air mata,” jawab Tri.

Tawuran Suporter Arema vs Warga di Tol, Semua Berawal dari Aremania

Surabaya – Suporter Persebaya (Bonek) mengakui terlibat saling lempar batu dengan rombongan Aremania saat melintas di jalan tol. Aksi pelemparan dilakukan setelah adanya aksi pengrusakan yang dilakukan Aremania sepanjang perjalanan.

“Gesekan itu diawali dari teman-teman Arema sendiri yang melakukan pengrusakan sepanjang perjalanan menuju Surabaya. Melihat seperti ini kami pun tak ingin kota kami rusak dan kami juga sempat bilang, lho kok koyok ngene, mangkane arek-arek jogo supoyo Suroboyo gak dirusak (Lho kok seperti ini, makanya teman-teman jaga agar Surabaya tidak dirusak),” kata Sinyo, salah satu koordinator Bonek, Kamis (7/3/2013).

Sinyo mengaku belum mengetahui pasti insiden pertama aksi saling lempar antara Bonek dengan rombongan Aremania di tol Jambangan-Perak. “Saat itu memang teman-teman (bonek), tapi saya masih belum dapat info pastinya seperti apa. Yang pasti, saya yakin itu imbas dari aksi pengrusakan yang dilakukan Aremania,” ungkap Sinyo.

Salah satu koordinator suporter Bonek ini menambahkan, pihaknya yang mengetahui pasti kejadiannya saat terjadi aksi tawuran di KM 7 dan KM 6 atau disekitar wilayah Simo.

Sinyo menegaskan jika aksi saling lempar di kawasan Simo terjadi antara Aremania dan warga. “Kalau itu dengan warga. Kalau bilang koridor suporter kan tidak perlu membawa sajam. Apalagi mereka (Aremania) merusak rumah dan warung milik warga,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya saat ini sudah meredam dan berusaha menahan emosi para Bonek agar tidak melakukan aksi pembalasan terhadap Aremania. “Pasca kejadian siang tadi, kami langsung koordinasi dan men-share ke korwil-korwil di Surabaya maupun di daerah agar meredam emosinya dan tidak melakukan aksi pembalasan,” harapnya.

Sinyo juga berharap kepada pihak keamanan dan Aremania agar selama perjalanan kembali dari Gresik menuju Malang menggunakan jalur lain. “Ini semua untuk mengantisipasi terjadi gesekan kembali. Kami sudah berusaha. Kan tipe orang itu berbeda-beda, satu dikasih tahu yang lain yang jalan. Intinya kami sudah berusaha meredam,” tandas Sinyo.

Aremania Tawuran Dengan Warga Simo Surabaya

Maret 7, 2013 1 komentar

Surabaya – Suporter Persebaya menyanyangkan tawuran antara warga kawasan Simo Kecamatan Sukomanunggal Surabaya dengan kelompok suporter Arema yang melintas di jalan tol. Bonek pun mendesak polisi tidak tebang pilih dan menangkap Aremania yang membawa senjata tajam (sajam) dan melakukan penyerangan ke warga.

“Kami menyanyangkan kejadian di Simo. Dengan kejadian tersebut, menunjukkan siapa yang memulai,” ujar Wakil Ketua Yayasan Suporter Surabaya (YSS), Hasyim, Kamis (7/3/2013).

Hasyim mengaku tidak mengetahui kejadian tawuran yang terjadi di kawasan Menanggal atau Waru. Namun, pihaknya mendapatkan laporan bahwa rombongan Aremania melakukan penyerangan ke rumah warga di kawasan Simo. Bahkan, ada depo isi ulang air mineral maupun warung yang mengalami kerusakan. Selain itu, juga ada sepeda motor warga yang plat nomornya W juga sempat menjadi amuk pendukung Arema.

“Kejadian di Simo tidak ada bonek. Tapi mereka menyerang warga. Mereka (Aremania) juga sudah mempersiapkan diri dan ada yang membawa senjata tajam. Mana kok nggak ada yang ditangkap. Harusnya aparat keamanan cepat dan tanggap,” ujarnya.

Hasyim juga mendesak polisi bertindak tegas dan menangkap Aremania yang melakukan pengerusakan maupun yang membawa senjata tajam. Jika polisi tidak bertindak tegas terhadap Aremania, Hasyim mengatakan tidak bisa menyalahkan warga dan bonek melakukan balas dendam.

“Saya menggarisbawahi, kenapa ketika bonek melakukan tindakan kurang terpuji, polisi langsung main tangkap dan dipenjara. Suporter lain melanggar tidak ada sanksi hukum. Polisi tebang pilih. Bagaimana kasus lain seperti bonek yang meninggal di Lamongan, sampai sekarang tidak terungkap pelakunya,” cetusnya.

Hasyim menantang Aremania untuk menunjukkan rivalitasnya di lapangan. Bukan membawa senjata tajam dan menyerang warga.

“Rivalitas itu perlu di sepakbola, tapi harus tahu tempatnya. Kalau tindakan mereka itu, sama saja tidak tahu unggah-ungguh (etika atau tata krama). Kalau memang rivalitas ayo tunjukkan kreativitas di lapangan. Jangan ketika ada kendaraan plat L (Surabaya) di Malang di sweeping, dihancurkan. Terus mana tugas penegak hukum,” jelasnya.

kalo bawa sajam itu berarti kriminal, gak niat nonton bola! niat buat masalah!